Thursday, November 3, 2022

,

LELAHMU



Lelahmu

Sayang.....
Bila secangkir kopiku 
Sudah tak sanggup lagi 
Mengaliri ladang hati 
Dan mata kepala tak mampu lagi terjaga
Disitulah raga mau tak mau harus mengikuti jiwa

Sayang....
Tak usah lagi kau tunggu aku
Apalagi mengelus kaki jiwamu
Karna kita sama sama penat
Menjadi pelayan dunia yang tak pernah tamat

Sayang...
Kutahu penatmu lebih berat
Dari pagi sebelum mentari
Kau harus menyiasati si buah hati
Belum lagi kalau ku minta pelangi
Bertambahlah tugasmu lebih berat lagi

Masih dalam pagi
Saat mentari baru saja menyelinap 
Dibalik pohon mahoni
Kau sudah harus pergi 
menuangkan asa para pemimpi

Sayang....
Matahari sudah di ubun ubun
Membakar seisi kepala
Namun kau tetap dengan senyuman khas
Yang manja dan menggoda 
"Waalaikum salam ......"
Sambut aku yang sudah separuh daya
Ah....serasa oase digurun sahara

Dan Kau kembali lagi menyiasati 
Agar supaya si buah hati
Punya lebih banyak lagi mimpi
Tak sepertiku, mimpi saja sudah tak bernyali

Setelah matahari lelah dengan pagi
       Dengan siang, dan dengan senjanya
Kau masih terjaga walau dengan tenaga yang tersisa 
Seringkali pelangi Kau tawarkan juga
Entah sungguhan atau basa basi saja

Ah ..mengingat laku hari ini saja
Mataku jadi malu bila tak terjaga
Sayang ...
Biarlah aku pijat kaki jiwa dan raga  
Sambil kuceritakan tentang elang dan gagak
Supaya esok kaikimu bisa kuat berjejak 









0 comments:

Post a Comment