BAB
I
PENDAHULUAN
Manusia memiliki dua kekayaan yang
membedakannnya dengan makhluk lain yakni, akal dan budi yang memunculkan cipta,
rasa, dan karsa. Akan tetapi manusia lebih didomininasi oleh akal sehingga
mereka kurang peka akan masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungannya,
bangsanya dan negaranya. Begitu pula yang terjadi pada kalangan mahasiswa di
perguruan tinggi. Untuk itulah Ilmu Budaya Dasar diperkenalkan pada perguruan
tinggi pada tahun 1970. Ilmu Budaya Dasar merupakan “Body of Knowledge” (tubuh
keilmuan) dengan sasaran masalah – masalah manusia dan budayanya mencakup
filsafat, teologi, sejarah, seni dan cabang – cabangnya. Dan sasarannya juga
untuk memecahkan masalah – masalah yang dihadapi manusia dalam kedudukanyya
sebagai makhluk berbudaya.dalam penuntasan masalah dapat diselesaikan secara
manusiawi; dalam arti tidak sampai menimbulkan kerugian bagi semua pihak yang
terlibat dengan cara juga meperhatikan kepentingan orang lain bukan hanya
kepentingan diri sendiri. Dengan kata lain IBD mampu menjadikan manusia manusia
yang mempelajari lebih berbudaya atau lebih manusiawi. .
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah
suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh
berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Definisi tentang Budaya :
Pengetahuan
Budaya (the Humanities) adalah pengetahuan yang mencakupkeahlian (Disiplin)
seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain,
seperti seni saastra, seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain.
Ilmu
Budaya Dasar merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat dengan visi “Berkembangnya
Mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami
keberagaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai
estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.”
Ilmu
Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu
rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada
dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
B.
Ruang
Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka
tujuan, ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) meliputi :
1. Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan
masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi keahlian (disiplin)
di dalam pengetahuan budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam
pengetahuan budaya.
2.
Hakikat
manusia yang satu atau universal tetapi beragam perwujudanny a dalam kebudayaan
setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya,
manusia tidak hanya mewjudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidakseragaman,
sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran,
perasaan, tingkah lau.
Dengan
memiliki kedua masalah pokok di atas, tampaklah bahwa manusia menempati posisi
sentral dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subjek, melainkan
sekaligus sebagai objek, melainkan sekaligus sebagai objek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, dan
nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi
tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Kedua masalah pokok
tersebut, masih memerlukan penjabaran lebih lanjut. Rumusan masalah yang akan
dikaji dalam ilmu budaya dasar diformasikan ke dalam satu tema, yaitu manusia
sebagai makhluk budaya.
Tema ini dikembangkan
lebih lanjut dalam beberapa pokok bahasan, yaitu :
1.
Latar
belakang Ilmu Budayadasar
2.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam kesustraan, seni rupa, dan seni musik.
3.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Agama
4.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Filsafat
5.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam keindahan
6.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar hubungan manusia dan cinta kasih,dan keadilan.
7.
Manusia
dan pandangan hidup
8.
Manusia
dan Tanggung jawab.
9.
Manusia
dan kegelisahan, ketentraman
10.
Manusia
dan harapan
Dari
Pengembangan masalah tersebut, tampak orientasi bahwa dalam Ilmu Budaya dasar
tidak terlepas dari masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
Dan
sebgaimana dikemukakan, untuk mendekati masalah yang akan dikaji dengan Ilmu
Budaya Dasar, bisa digunakan cabang-cabang pengetahuan budaya, baik secara
sendiri-sendiri maupun gabungan antara bidang. Perwujudan mengenai cinta kasih,
misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik, ffilsafat, lukisan,
patung dan lain sebagainya yang semuanya merupakan benda-benda budaya.
Perlu
diketahui bahwa ada dua masalah pokok yang dipakai sebagi bahan pertimbangan
untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (the humanities) baik dari segi masing-masing keahlian
(disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakikat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi
lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya menunjukkan kesamaan-kesamaan,
tetapi juga ketidakseragaan, yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana
yang terlihat ekspresinya dalam bentuk dan corak ungkapan, pikiran dan
perasaan, tigkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik
kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subyek akan tetapi sekaligus objek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya
sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan tuhan
menjadi tema sentral dalam ilmu Budaya Dasar.
C.
Konsepsi
ilmu budaya dasar dan kemanusiaan
Konsepsi ilmu budaya
dasar berasal dari kata Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu,
manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita
pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam
bermasyarakat. The Humanities berkaitan dengan nilai – nilai norma
manusia contohnya norma agama, hukum, kesusilaan dan kesopanan. Pada Umumnya
Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk
sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Ada Istilah Humanities berkaitan
dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan
cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu
intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Jadi Intinya the
Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.
Pengetahuan Ilmu
Budaya Dasar yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah manusia dan
kebudayaan . Suatu karya yang dapat kita ungkapkan lebih dari satu
masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra,melainkan ilmu filsafat
ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya
dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Pengetahuan
budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo
humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan
mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.
Pokok-pokok yang
terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1.
Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia
sangat beragam
2.
Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui
pelajaran
3.
Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen
biologi, psikologi dan sosiologi
4.
Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam
aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1.
Sistem Religi/ Kepercayaan
2.
Sistem organisasi kemasyarakatan
3.
Ilmu Pengetahuan
4.
Bahasa dan kesenian
5.
Mata pencaharian hidup
6.
Peralatan dan teknologi
Konsepsi
kemanusiaan adalah konsepsi ideal manusia yang terletak pada pengertian
kemandirian, bahwa manusia dengan unsur-unsurnya yang akan memiliki nilai
diri yang lebih spesifik. Kemandirian bukan berarti menyendiri melainkan kemandirian
adalah sesuatu yg di kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.Seseorang yang
mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun dirinya sedemikian mungkin
sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemasyarakat dengan
penuh manfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Kemandirian seseorang dapat
diukur dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah
kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas.Berdasarkan observasi empirik atas
unsur-unsur pembentuknya, deskripsi ringkas upaya pembentukan manusia seutuhnya
dapat dikemukakan .
Secara
fisik manusia ditunjukkan oleh kebadanannya, yaitu tubuh dari kehidupannya.
Badan hidup ini bersifat khas dan berbeda dari tumbuhan maunpun binatang karena
memiliki kesadaran dan kemampuan berfikir dalam bentuk penalaran rasional dan
emosional. penalarannya manusia tidak menjadi individualis yang mengisolasi
diri, melainkan membangun kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan
alam, kehidupan dan kemanusiaannya membentuk masyarakat kemanusiaan. Masyarakat
manusia ini ternyata kemudian mampu membangun tatakrama etika peradabannya.
Raihan atas nilai luhur etika ini menempatkan manusia pada posisi terhormat
dalam lingkungannya, sesuai dengan hidayah yang Maha Kuasa mampu meraih takwa,
menyadari keberadaannya sebagai khalifatullah fil ardhi
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ilmu
Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah
kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang
tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Ilmu
Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu
rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada
dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
Tujuan
Ilmu Budaya Dasar (IBD) ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Manfaat
Ilmu Budaya Dasar hanyalah sebatas ruang kognitif, artinya IBD
hanyalah samapai segugus informasi mengenai deskripsi dan konsepsi eksistensi
manusia dalam mempertahankan, mengembangkan, dan berkompetisi.
B.
Saran
Dengan
dibuat nya makalah ini kami mengharapkan kepada pembaca agar bisa memahami
dan dapat memahami mengenai Latar belakang serta ruang lingkup dari
Ilmu Alamiah dasar. Dan kami juga mengharapkan masukan dari para pembaca atas
kekurangan makalah yang kami buat ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs. Joko Tri Prasetya dkk, Ilmu
Budaya Dasar, cet ke 3, PT Rineka Cipta, Jakarta :2004
Drs. Redi Panuju, Ilmu budaya Dasar
dan Kebudayaan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : 1994
Prof.Dr.Rusmin Tumanggor dkk, Ilmu
Sosial & Budaya Dasar, cet ke 1 Kencana Prenada Media Group,
Jakarta : 2010
Drs. Mawardi, Ir. Nur Hidayati, Ilmu
Alamiah ,Sosial,Budaya Dasar,cet ke VI, CV Pustaka Setia : Bandung, 2009
0 comments:
Post a Comment